Ketahui Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

Kesehatan Reproduksi adalah seluruh objek / zat yang memuat kesehatan sexsual dan pendidikan sexsual. Yang dimaksutkan untuk dapat menjaga, mencegah, dan bisa mengembalikan fungsi organ reproduksi dari masalah. Kebanyakan orang sering menganggap bahwasannya, kesehatan reproduksi hanya berlaku kepada wanita saja. Hal ini tidak lain di sebabkan karena kesehatan reproduksi dianggap cuma seputar kehamilan dan melahirkan.

Oleh sebab itu, pasti Anda ingin sekali memiliki keturunan, agar Anda tercapai untuk menghasilkan keturunan yang baik. maka, organ reproduksi kamu harus dijaga dengan baik. Merawat organ reproduksi tidak hanya untuk orang yang sudah menikah saja. Justru merawat sistem reproduksi sebelum menikah atau saat masih muda itu akan lebih baik. Nah, kamu harus tahu bagaimana caranya untuk merawat organ intim pria dengan benar.

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria


1. Jaga Testis Tetap Sejuk

Jaga testis Tetap Sejuk


Dalam organ reproduksi pria ada beberapa bagian yaitu bagian penis dan bagian testis yang di lapisi oleh SCROTUM. Scrotum sendiri merupakan kulit yang membungkus testis (Buah Zakar), testis sebenarnya tidak benar-benar menempel pada tubuh. Testis ini juga di lapisi oleh selaput, berbagai otot, dan juga cremaster sampai kebagian luar yaitu ada kulit. Fungsi dari otot Cremaster ini ialah agar menjaga testis tetap berada pada temperatur suhu yang optimal alias lebih rendah daripada suhu tubuh manusia.

Apabila suhu tubuh yang normalnya mencapai 37°C, maka bagi testis itu akan terlalu panas. Suhu normal testis yakni 33°C-35°C, memang harus lebih sejuk dan lebih dingin, mengapa? Karena pembentukan sperma itu sangat berpengaruh terhada suhu. Apabila suhu pada testis Anda terlalu panas, ini akan menyebabkan sistem reproduksi tidak bekerja dengan optimal. Dalam kondisi suhu yang optimal testis dapat memroduksi sperma dengan baik, yang akhirnya akan bagus bagi kesuburan fungsi reproduksi.

Buat para kaum pria mungkin pernah merasa jika sedang berada pada kondisi yang dingin akan membuat otot Cremaster Anda menjadi tegang dan menarik testis lebih dekat ketubuh. Dan andaikan Anda berada pada suhu yang cenderung panas testis akan terlihat seperti mengendur atau menjauhi tubuh. Nah, itu adalah fungsi dari menjaga temperatur testis saudara. Karena dengan semakin dekatnya testis ke tubuh akan membuat testis menjadi lebih hangat. Hal itu akan terjadi jika kalian berada di lingkungan yang relatif dingin, dan akan menjauhi tubuh seperti menggantung apabila kamu berada di suhu yang relatif panas.

Untuk menjaga temperatur testis tatap berada pada suhu yang optimal, hindarilah celana dalam yang tergolong ketat, apalagi yang terbuat dari nilon. Sebaiknya gunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun. mengapa, karena pakaian dalam yang ketat itu bisa membuat testis sangat menempel pada tubuh, dan hal itu bisa membuat testis menjadi lebih hangat. Akibatnya penyesuaian diri testis pun menjadi tidak stabil dengan lingkungannya. Harus di perhatikan juga, batasi mandi menggunakan air hangat, di sarankan agar menggunakan air dalam kondisi suhu yang normal. Dan bila ingin memakai air hangat, gunakanlah seperlunya saja.

2. Menjaga Organ Intim Dengan Sirkumsisi

Cara ke 2 untuk menjaga kebersihan penis yaitu dengan sirkumsisi atau sunat. Pada kepala penis, ada bagian yang membatasi kepala dan batang penis yang di lapisi oleh kulit penis atau sebutan medisnya kulup preputium. Sikulit ini bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak apabila tidak di rawat secara teratur. Cara mencegah bakteri berkembang biak pada bagian tersebut salah satunya ialah dengan sirkumsisi tadi. Karena apabila kutup penis tidak di sirkumsisi dengai baik, maka penis Anda akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat.

Pria yang di sunat akan memiliki resiko lebih rendah terkena HIV, HPV, IMS, dan ISK, bahkan infeksi saluran kemih. Lantaran saluran reproduksi dan saluran pria yang menjadi satu di uretra, berbeda dengan wanita yang memiliki uretra di vaginanya. Pria yang sudah menjalani tahapan sunat, dapat membantu istrinya untuk mencegah resiko terkena HPV. Jadi, selain untuk kebaikan pria itu sendiri, sunat juga memiliki dampak positif bagi kesehatan istri Anda.  Kamu harus mengusahakan untuk lebih rajin memeriksa penis setiap hari dengan cara membersihkan semegmanya pada saat Anda sedang mandi.

Smegma merupakan kotoran yang menempel pada bagian kutup penis. Agar tidak kotor bersihkan secara teratur pada saat mandi, dilihat apakah terjadi pembengkakan atau infeksi dan lain sebagainya pada penis.

3. Ejakulasi Dengan Teratur

Ejakulasi Secara Teratur

Ejakulasi, sama dengan mengeluarkan air mani melewati sistem reproduksi pria dengan melakukan hubungan sexsual. Tetapi, sekarang kita hanya akan membahas ejakulasinya saja. Menurut jurnal penelitian, di temukan fakta bahwasanya ejakulasi yang teratur itu bisa mempengaruhi fungsi dari sel epitel zona perifer prostat. Untuk mencegah perubahan metabolik dari sexs reksisi ke oksidasi. Proses ini lah yang seringkali muncul pada awal pembentukan kanker prostat.

Jadi, ejakulasi yang teratur, berpengaruh dalam mencegah proses awal terbentuknya kanker prostat. Bahkan bisa membantu mengurangi pembentukan kristaloid di intraluminal prostat, yang berhubungan dengan resiko kanker prostat lebih tinggi. Maka, apabila terjadi pengurangan dalam pembentukan kristaloid, resiko terkena kanker prostat pun menjadi lebih rendah.

4. Hindari Rokok

Hindari Merokok untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi

Rokok memiliki berbagai macam zat karsinogenik yang terkandung di dalamnya, apalagi bila Anda bakar, ini akan meningkatkan oksidasi x pada tubuh termasuk juga organ reproduksi Anda. Radikal bebas yang dihasilkan oleh rokok, dapat benar-benar menurunkan kualitas sperma dan semen, baik itu motilitas atau pergerakannya. Bicara soal radikal bebas oksidasi, bahwasannya cairan semen pada manusia itu mengandung 9 kali asam askorbat atau Vitamin C, di bandingkan dengan yang ada di dalam darah Kamu.

Memang sangat penting, sampai-sampai harus dilindungi oleh antioksidan yang lebih banyak. Dengan merokok akan mengurangi kadar tersebut di dalam cairan semen yang sangat-sangat berpengaruh ke kesuburan Anda sebagai laki-laki. Jadi ketika ada pasangan suami istri baru menikah dan tidak bisa memiliki anak, akan tidak adil apabila hanya wanita saja yang di cek kesuburannya.

Gemuk, tapi suka merokok pun akan sama saja. Kesimpulanya pria juga harus di cek kesuburannya, apa bila sampai sekarang belum memiliki anak. Sebagai pria, perbanyaklah mengonsumsi suplementasi Vitamin C, karena kadar asam askorbat di dalam cairan semen kamu akan berhimpruf menjadi lebih baik asalkan mau meminum suplementasi Vitamin C.

5. Obesitas

Hindari Obesitas untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi

Obesitas sangat berhubungan dengan infertilitas seorang pria. Apa itu infertilitas seorang pria? Infertilitas adalah keadaan dimana tidak adanya pembuahan setelah berhubungan sexsual selama satu tahun tanpa pengaman. Maka, buat Anda yang sudah menikah dan berusaha punya anak padahal tidak memakai kondom, sudah melakukan (Pil KB) dan sebagainya. Tapi setelah satu tahun pun tidak kunjung hamil, ini adalah definisi infertilitas (Kemandulan).

Untuk BMI yang terlalu tinggi atau terlau rendah itu berhubungan dengan penurunan volume testis dan kualitas semen. Baik terlalu gemuk ataupun terlalu kurus, tetap saja berpengaruh ke kesuburan seorang pria. karena ini bisa menyebabkan kelainan sperma atau genesis atau pun pembentukan sperma. Dan obesitas itu berkaitan sekali sama banyak penyakit lain seperti diabetes, jantung, kolestrol, dan darah tinggi. Hal tersebut dapat membuat kualitas darah kamu akan menjadi kurang bagus. Jika kualitas darah dan pembuluh darahnya saja kurang bagus bagaimana penis bisa berdiri.

Baca Juga : Ketahui Cara Merawat Sistem Reproduksi Wanita

Buat Pria yang mengalami obesitas ketahuilah, bahwasanya SCROTUM kamu bisa dipenuhi oleh lemak. Yang BMI nya terlalu tinggi, itu dapat meningkatkan lemak pada scortum, dan membuat suhu testis menjadi naik. Akhirnya karena suhu scortum yang meningkat akan berakibat pada motilitas sperma, fragmentasi, atau pemotongan-pemotongan pada DNA yang terkandung di dalamnya.

Motilitas adalah pergerakan, jadi semakin motil sperma Anda artinya akan semakin sehat, karena sperma bisa bergerak untuk dapat membuahi sel telur, dan mempunyai keturunan. Dengan kata lain motilitas sperma adalah indikasi kesuburan pria. Jadi buat Kamu yang obesitas tidak perlu khawatir, masalah ini bisa diatasi dengan mengatur pola makan yang baik, atau berkonsultasi ke dokter gizi. Agar nutrisi Kamu benar-benar terhitung dan tidak asal-asalan.