Kali ini kita akan membahas mengenai penyakit lupus, penyakit ini termasuk ke dalam penyakit langkah. Mungkin setiap kali Anda mendengar hal tersebut tidak jarang Anda berfikir bahwa Anda tidak akan mengidapnya. Namun, mengenali lebih lanjut mengenai penyakit ini tidak kalah pentingnya di bandingkan dengan penyakit lain.
Dengan kemajuan abad dan perubahan pola hidup manusia telah mengubah kelangkaan penyakit ini, menyebabkan meningkatnya prefelensi terjadinya kasus tersebut. Lantas, apakah sebenarnya lupus itu, apakah penyakit ini sebenarnya bisa dicegah? Dapatkan jawabannya di bawah ini.
Apa itu Lupus dan yang Harus Anda Ketahui
Sebenarnya Penyakit yang Bagaimana Lupus ini?
Kita bicara masalah lupus, penyakit lupus ini merupakan penyakit autoimun dimana penyakit ini dapat menyerang berbagai organ yang ada di tubuh kita, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki pun bisa terkena.Penyakit autoimun yang dampaknya mengenai berbagai organ inilah biasa disebut dengan penyakit lupus.
Apakah Lupus ini Baru Terjadi Atau Sudah Lama?
Sebenarnya, penyakit lupus bukan lah penyakit baru, semenjak era kedokteran moderen atau zaman Hippocrates sebenarnya penyakit ini sudah ada, dari berbagai tulisan-tulisan di zaman hippocrates penyakit ini sudah banyak di bicarakan. Tapi, hanya masalah penamaan yang mulai di sempurnakan dengan kesepakatan para ahli.
kenapa penyakit ini baru terdengar sekarang, ini disebabkan karena kemajuan teknologi diagnosis penyakit lupus dan kemajuan dalam pengobatan. Saat ini dengan kemajuan teknologi dan pengobatan, pasien dapat di diagnosis lupus, apabila di deteksi belum terjadi kerusakan organ, pasien tersebut bisa di kembalikan dalam keadaan sehat kembali.
Siapa Saja yang Bisa Terjangkit Lupus?
Dalam kedokteran penyakit lupus ini masih dikategorikan ke dalam penyakit yang langka. Tetapi sebenarnya, siapapun bisa terkena penyakit ini, hanya saja ada beberapa variasi alias golongan tertentu yang lebih rentan terkena lupus dan preparensinya tinggi. Kalau di lihat dari berbagai penelitian, angka kejadian lupus ini yaitu hanya 3 sampai 20 orang per 100 ribu penduduk atau Usia 15 - 40 tahun.
Nah, dari penderita - penderita tersebut sebagian besar terjadi pada wanita. Jika kita lihat disini perbandingan antara wanita dan pria itu 9:1. Apabila di lihat dari usia, biasanya pasien lupus ini paling banyak terkena pada dekade ke 2, atau sekitar umur-umur belasan tahun sampai umur 20 tahunan. Jadi kalau kita lihat dari umur yang prepalensinya paling tinggi atau katakan lah kejadinnya paling tinggi itu antara 10 tahun - 30 tahunan yang paling banyak terkena.
Apa Penyebab Lupus?
Kalau penyebab lupus ini belum di ketahui secara pasti, akan tetapi diduga karena.
Faktor :
- Genetik
- Infeksi
- Paparan sinar matahari
- Obat-obatan
- Stres
Itu juga bisa sebagai faktor penyebabnya.
Adakah Gejala-gejala Khusus dari Penyakit Lupus ini?
Apabila kita lihat gejala yang akan muncul dari penyakit lupus ini sangat beragam sekali. Dalam istilah kedokteran lupus sering di singkat dengan SLE (sistemik lupus eritematosus) adalah gejala sistemik yang muncul. Selanjutnya penyakit ini sering diistilahkan dengan penyakit seribu wajah, ini di sebabkan karena banyaknya gejala yang timbul pada pengidapnya.
Gejala apa saja yang sering muncul, permulaan penyakit lupus akan di mulai dengan keluhan-keluhan yang tidak jelas. Sehingga, penyakit tersebut mempunyai gejala yang tidak spesifik dan pasien tersebut bisa datang kedokter apa saja. Seperti, jika kelainan pada kulit muncul pasien akan datang ke dokter kulit, dan mungkin pasien tersebut mengalami gagal ginjal, pasien tersebut pun datan ke dokter ginjal, maka dari itu penyakit ini menampakkan gejala-gejala yang beragam.
Gejala lupus :
- Malar Rash dan butterfly rash
- Bercak diskoid
- Fotosensitivitas
- Ulkus di mulut
- Arthritis
- Serositis
- Gangguan ginjal
- Gangguan saraf
- Gangguan darah
- Kelainan imunologi
- Hasil positif tes DNA
atas dasar itulah penyakit lupus ini sering di sebut sebagai penyakit seribu wajah. Apabila di awal munculnya gejala tersebut Anda bisa tanggap dan langsung melakukan pemeriksaan pada saat belum terjadi kerusakan organ yang signifikan. Maka penyakit ini dapat di tangani dengan sangat baik dan gejala-gejala yang terjadi pun dapat di hilangkan, sampai pasien itu tidak menderita lagi. Gejala yang paling sering timbul kalau di urut dari atas ke bawah misalnya :
Kerontokan rambut
di rambut yang paling sering muncul berupa kerontokan pada rambut. Apabila ada wanita muda, umur belasan tahun akan tidak wajar bila terjadi kerontokan rambut, oleh karena itu, harap di perhatikan mungkin saja itu juga penyakit lupus. kemudian yang sangat signifikan kenapa di sebut dengan penyakit lupus.
Rash
Jadi pada bagian wajah akan terjadi rash seperti kupu-kupu atau dalam istilah kedokterannya disebut dengan butterfly rash. Timbul kemerahan pada wajah yang bentuknya menyerupai kupu-kupu dan meliputi hidung sampai dengan ke pipi.
Gejala sariawan
nah gejala yang berikutnya muncul adalah berupa sariawan, sariawan yang timbul akan sedikit berbeda dengan sariawan biasanya. Jika sariawan biasanya akan timbul di area bibir, beda lagi dengan sariawan yang menyebabkan lupus. Sariawan ini akan muncul di langit -langit, dan tenggorokkan, hal itu bisa terjadi karena proses vaskulitis, sehingga muncul gejala seperti sariawan.
kulit
Kemudian pada kulit lengan, sering juga di sebut dengan discoid lupus. jadi akan muncul bercak-bercak di kulit tangan dan juga akan memerah, itu di sebut dengan discoid lupus pada kulit.
Paru - paru
Lupus juga sering menyerang di paru-paru atau akan seperti paru-paru basah. Sehingga, pengidap penyakit ini paru-parunya akan berair. Karena itu di sebut dengan kriteria atau serositis, kemudian ini jugak akan menyerang jantung, jantung si pengidap pun jadi berair.
Artritis
Lalu yang biasanya muncul di awal dan paling sering timbul pada penyakit lupus adalah artritis, di bagian persendian akan terjadi pembengkakan. Apa lagi itu terjadi pada wanita yang masih muda dengan gejala rematik, tentu saja itu tidak wajar. Itulah beberapa gejala-gejala penting yang harus Anda ketahui.
Nah gejala-gejala lain yang harus dilakukan pemeriksaan, yaitu jika gejala - gejala tersebut terlihat dari luar. Seperti dari kulit, dari sariawan, rambut rontok, sakit pada area persendian, Anda harus memperhatikan hal ini, bisa jadi hal tersebut timbul dikarenakan penyakit lupus. Agar Anda dapat melakukan pemeriksaan penunjang yang lain, mulai dari darah, fungsi ginjal, kemudian tes anti bodi untuk melakukan diagnosis penyakit lupus.
Apakah Lupus Dapat Disembuhkan?
Untuk penyakit lupus biasanya para dokter tidak memakai istilah sembuh. Dokter memakai istilah remisi, target pada penyakit lupus dalam terapi penyakit lupus, itu adalah komplik remisi apabila pasien lupus tidak mengonsumsi obat tetapi dia sehat, itu merupakan target penyakit lupus. Dan perlu diingat bahwa, pada penderita penyakit lupus, tidak boleh menganggap dirinya sembuh, karena gejala penyakit lupus ini akan muncul kalau Anda lengah. Jika ada pertannyaan, apakah bisa sembuh secara total? kita tidak boleh menggunakan istilah sembuh tapi remisi tersebut.
Kemudian apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai remisi ini. Itu yang paling penting untuk Anda ketahui, pertama jika pasien dalam keadaan menderita lupus dengan gejala gejala yang berat, dokter akan atau harus memberikan pengobatan dengan obat terlebih dahulu. prinsipnya, dalam penanganan penyakit lupus itu ada beberapa modalitas yang dokter pergunakan.
Seperti modal obat,apa yang disebut dengan obat? Sudah jelas, itu di serahkan ke dokter, dokter pun yang menangani harus dokter yang benar-benar kompeten terhadap lupus. Karena sedikit saja obat yang diberikan berlebih, maka efek samping obat yang akan muncul dan apabila kurang sedikit saja obatnya maka undertreatment itu tidak akan ngefek pada pasien.
Terapi penyakit lupus :
- Konsumsi obat
- Memperhatikan diet/makanan
Mencegah lupus :
- Kurangi paparan sinar matahari
- Kurangi stres
- Selalu tidur cukup
- Tidak merokok
- Rutin berolahraga
Dukungan sosial juga penting bagi sipasien, orang terdekat mulai dari keluarganya tersebut harus memberikan pengertian yang sama sehingga dapat memberikan dukungan.
Sebelum Timbulnya Gejala Apakah ada Tes Khusus Untuk Lupus?
Untuk tes khusus agar bisa mengetahui atau (Screening) dalam istilah kedokteran terhadap penyakit lupus ini tidak ada. Dokter hanya melakukan pemeriksaan apabila menemukan gejala-gejala yang mengarah ke lupus. Nah misalnya, gejala-gejala lupus mulai muncul, dokter akan melakukan pemisahan darah dan kencing, dari darah dokter akan melihat komponen dari sel-sel darah. Lazimnya akan ada penurunan dari pada sel darah merah, penurunan dari sel darah putih, penurunan trombosit dan penurunan dari sistem limfosit.
Selanjutnya dokter akan melihat dari urin, pada penyakit lupus gejala yang terjadi sering menyerang pada ginjal yang di sebut dengan lupus nefritis. Nah, hal itu sangat mudah sekali untuk bisa di deteksi dengan pemeriksaan urin. Apabila ditemukan adanya protein di dalam urin, itu artinya ada kebocoran dari ginjal. Hal ini merupakan gejala yang sangat penting pada penyakit lupus. Itu adalah pemeriksaan tambahan yang sering di gunakan sebagai kriteria untuk memperkuat diagnosis.
Selanjutnya yang paling penting di sini adalah pemeriksaan terhadap anti bodi, pemeriksaan terhadap anti bodi ini di kenal dengan istilah ana (Anti-nuclear antibodies). Dimana pada pemeriksaan ananya, sipasien lupus akan terindikasi positif. Ada satu hal yang perlu di ingat bahwa pemeriksaan ana ini tidak boleh di lakukan kepada pasien yang tidak menderita lupus, atau gejala-gejala lupus pada tubuhnya belum muncul.
Kenapa, karena hal ini akan membingungkan, seandainya nanti gejala tidak ada tetapi pada pemeriksaan ananya muncul positif itu akan membingungkan. Hal itu malah akan membuat sipasien kebingungan. dokter pun juga menjadi bimbang apakah sipasien harus diobati atau tidak, karena gejala pada pasien tidak ada.
Tips Tertentu untuk Meningkatkan kewaspadaan pada masyarakat
Ada beberapa hal yang perlu di ketahui masyarat, bahwasannya kewaspadaan terhadap penyakit lupus sangat perlu kita perhatikan disini. Karena penyakit lupus ini hanya bisa di kembalikan ke fase remisi. Jadi, apabila kamu memiliki teman, keluarga, atau sahabat yang menderita gejala-gejala seperti lupus, misalnya wanita muda dekade ke 2 ke 3 yaitu umur belasan tahun sampai umur 20 tahunan.
Apa bila, menderita gejala yang tidak spesifik seperti misalnya ada kerontokan rambut, cepet lelah, kemudian ada rash bercak-bercak, lalu bila kulit terkena sinar matahari langsung lemas, terjadi nyeri sendi, timbul pembengkakan di sendi, sering sariawan. Pikirkanlah bisa saja gejala-gejala tersebut di sebabkan oleh lupus. Anda harus segera melakukan pemeriksaan dini ke dokter untuk memastikan salah satu dari gejala-gejala tersebut di sebabkan oleh lupus atau tidak.