Kenapa Anda harus tahu bagaimana cara penularan HIV! Ini dikarenakan sering kali para penderita hiv di kucilkan oleh masyarakat, di sebabkan karena orang-orang di sekitar mereka takut terinveksi virus ini. Sebenarnya apasih virus HIV itu? HIV adalah suatu virus yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh pada seseorang. Akibat dari virus ini akan membuat orang tersebut menjadi lebih mudah terinfksi. Infeksi ini dapat berupa berbagai macam infeksi seperti infeksi jamur, infeksi kuman dan infeksi lainnya, sehingga tentunya penyakit ini sangat berbahaya bagi pasien itu sendiri.
Mitos-mitos yang berkembang di masyarakan tentang cara penularannya menjadi suatu hal yang memang perlu di perhatikan. Karena mitos tersebut akan membuat penderita hiv menjadi tidak nyaman dan menyebabkan sipenderita harus di kucilkan oleh keluarga-keluarga terdekat mereka yang pada dasarnya dia adalah bagian dari masayarakat. Di bawah ini kalian akan di bertahu bagaimana dan lewat apa saja HIV ini bisa masuk ke dalam tubuh.
Cara Penularan HIV
1. Penggunaan Jarum Suntik
Penggunaan jarum suntik ini sangat berbahaya, apalagi jarum suntik yang Anda gunakan adalah jarum yang sudah berulang kali di pakai. Penggunaan jarum suntik yang biasannya menyebabkan HIV yaitu terjadi pada pengguna narkoba terutama jenis putaw. Tetapi sampai pada tahun 2016 angaka orang yang terjangkit HIV kerena penggunaan jarum suntik yang salah itu hanya 5% dari orang yang terkena hiv oleh faktor risiko lainnya.
Karena pada dasarnya orang yang memakai putaw mereka menggunakan jarum suntik secara bergantian tanpa menggantinya dengan jarum yang masih steril. Ini lah yang paling berbahaya, karena di khawatirkan jarum suntik yang sudah di gunakan ini, tidak bersih dari darah dan tanpa di ketahui pengguna sebelumnya terkena hiv kemudian masuk ke dalam kulit orang lain, hal tersebut lah yang menjadikan kegiatan ini menjadi sangat berbahaya.
2. Penggunaan Jarum Tatto
3. Transfusi Darah
Tetapi untuk sekararang angka orang terkena hiv yang di sebabkan karena transfusi darah sudah sangat-sangat jarang, karena dari PMI sendiri sudah menerapkan metode yang sangat canggih seperti screening dan lain-lain. Sehingga ketika Anda sedang mendonorkan darah dan di dalamnya terdapat hiv nantinnya kamu akan di beritahu, jadi anda tidak perlu khawatir lagi tentang masalah ini.
4. Kegiatan Hubungan Seksual
Mungkin kalian sedang bertanya-tanya, hubunga seksual seperti apa sih yang beresiko atau berbahaya? Adalah hubungan seks yang tidak aman dan random. Kenapa tidak aman? Yang di maksut tidak aman di sini adalah ketika kalian melakukan hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Jika mungkin Anda sering gonta-ganti pasangan seks, hal ini bisa memicu resiko yang lebih tinggi untuk terjangkit hiv. Perlu di ketahui di sini ialah walaupun Anda sudah menggunakan pengaman sekalipun tidak akan menjamin 100% orang akan aman dari tertularnya virus ini. Anda di sarankan lebih baik untuk merubah pola hidup dan di usahakan cukup mempunyai suami/istri satu saja.
Jika mungkin Anda sering gonta-ganti pasangan seks, hal ini bisa memicu resiko yang lebih tinggi untuk terjangkit hiv. Perlu di ketahui di sini ialah walaupun Anda sudah menggunakan pengaman sekalipun tidak akan menjamin 100% orang akan aman dari tertularnya virus ini. Anda di sarankan lebih baik untuk merubah pola hidup dan di usahakan cukup mempunyai suami/istri satu saja.
5. Adanya Kontak Darah
Yang di takutkan di sini yaitu ketika Anda berciuman dan terjadilah interaksi antar darah yang akhirnya menyebabkan hiv bisa tertular. Perlu di ketahui bahwasannya menurut medis berjabat tangan, penggunaan alat makan, penggunaan baju dan barang ini hanya mitos belaka akan menyebabkan hiv, karena virus tersebut tidak akan menular semudah itu.
Baca Juga :
Baca Juga :