Salah satu indikator kesehatan rambut kita adalah dari porositasnya. apakah porositas itu? Porositas merupakan kelembaban atau kandungan air yang ada di dalam rambut. Jadi, jika Anda ingin menilai rambut kamu termasuk yang sehat atau tidak, Anda bisa ukur dari kelembabanya yaitu air yang terkandung di dalamnya.
Disini ada tes sederhana untuk mengetahui porositas rambut Kamu ini tergolong baik atau tidak. Caranya, siapkan satu gelas air putih biasa secukupnya, selanjutnya Anda harus mencabut cukup 1 helai rambut saja. Yang nantinya satu helai rambut itu di masukkan ke dalam gelas yang berisi air tadi. Ini berguna untuk mengetahui seberapa lembabkah rambut Anda sebenarnya.
Cara Mengetahui Rambut Anda Sehat atau Tidak
1. Porositas Rendah
Jika Rambut Anda mengapung atau berada di permukaan air dan dia tidak turun. Berarti, untuk mempertahankan kelembabannya terlalu rendah. Anda harus melakukan perawatan lebih lagi untuk menormalkannya. Kesimpulannya rambut jenis seperti ini kemampuan menyerap airnya cepat tapi melapaskan airnya pun juga cepat.
2. Porositas Normal
Apabila rambut yang Anda taruh di air tadi hanya tenggelam setengah saja, ini berarti rambut Kamu termasuk jenis yang normal. Rambut jenis ini adalah jenis yang paling bagus sebenarnya, yang dapat di artikan rambut ini akan cepat menyerap air namun akan perlahan dalam melepaskan airnya.
3. Porositas Tinggi
Lalu yang terakhir apabila rambut Anda tenggelam mungkin sampai ke dasar gelas, ini berarti porositasnya sangat tinggi. Hal ini lah yang mengakibatkan rambut jenis ini ketika di celupkan ke dalam gelas berisi air tadi, dia langsung tenggelam. Jadi, ketika rambut tersebut sedang dalam kondisi basah, maka akan butuh waktu yang lama sekali untuk menjadi kering. Ataupun jika rambut ini basah apabila di pegang dia akan terasa lengket.
Cara Merawat Rambut Dilihat Dari Kutikulanya
Kenapa kejadi-kejadian rambut di atas bisa terjadi, ini sebenarnya di
sebabkan karena perbedaan yang terutama terletak pada kutikula-nya
seperti penjelasan di bawah ini :
1. Kutikula Rendah
Jadi jika kutikulanya rendah akan terlihat jauh berbeda dengan rambut yang kutikulanya tinggi. itulah sebabnya jika porositasnya rendah, maka harus di butuhkan pembukaan pada kutikulanya. Misalnya, dengan rutin stim, atau menggunakan handuk panas. Pembukaan pada kutikula ini berfungsi supaya nutrisi dapat masuk ke dalam rambut.
2. Kutikula Normal
Kemudian apabila yang porositas normal ini tidak perlu di apa-apakan lagi, berarti rambut Anda sudah benar. terapi yang di lakukan setiap hari pun sudah bagus.
3. Kutikula Tinggi
Tetapi jika yang tenggelam atau yang porositasnya tinggi, Anda perlu mengaplikasikan protein supaya memperkuat sikutikula rambut kamu. Misalnya Anda cukup memakai minyak kelapa, atau lidah buaya itu juga bisa. Dan yang pasti pakailah kondisioner secara teratur, ataupun kalau ingin krimbat di rumah juga harus dilakukan secara rutin agar tetap terjaga dengan baik kutikulanya.