Kenali 7 Jenis Kegiatan Penyebab Gula Darah Tinggi

Penyebab Gula Darah Tinggi Kenali 7 Kegiatan yang Bisa Memicunya
Gula darah tinggi sumber | pixabay.com
Gula darah tinggi adalah ketika kadar glukosa didalam darah terjadi penaikan, kondisi yang umumnya sering dialami oleh penderita diabetes ini akan berbahaya apabila terulang terus-menerus. Maka dari itu terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa saja yang bisa menimbulkan hal ini terjadi. Dibawah ini ada beberapa penyebab yang bisa memicu hal tersebut.

Jenis-Jenis Kegiatan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi

1. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Baik
Gorengan merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit degeneratif, antara lain kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Apabila Anda keliru dalam memilih cemilan yang hendak di konsumsi, mungkin saja makanan tersebut dapat meningkatkan risiko kegemukan, obesitas dan diabetes. Hal ini bisa saja menjadi sebuah kebiasaan yang sehat apabila kamu menggantinya dengan mulai mengonsumsi makanan yang menyehatkan seperti kacang-kacangan ataupun buah segar.

2. Kurang Tidur
Jika tidur Anda kurang berkualitas, hal ini akan mengganggu sistem metabolisme tubuh yang berarti meningkatnya risiko diabetes. Berdasarkan hasil riset di University of Chicago terungkap bahwa, kurang tidur selama 3 hari bisa mengakibatkan kemampuan tubuh dalam meproses glukosa akan menurun drastis. Maka dari itu, mulai sekarang Anda disarankan agar menjaga kulitas tidur yaitu 8 jam dalam sehari.

3. Teh Manis dan Minuman Bersoda
Tahukah Anda bahwa dalam 1 kaleng minuman soda yang berukuran kurang lebih 375 ml, disana terdapat setidaknya 5 sendok gula. Pada dasarnya seorang manusia dewasa hanya membutuhkan 4 sendok gula saja sehari. Asupan gula yang berlebih mampu memicu kadar gula darah Anda jadi melonjak tinggi. 

Apabila kamu sering mengonsumsi teh manis maupun minuman bersoda, kalian bisa menggantinnya dengan minuman semacam air putih atau teh tanpa gula. Kamu juga disarankan agar mengonsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh dalam sehari.

4. Kurang Beraktivitas Fisik
Apabial Anda adalah orang yang jarang beraktivitas atau berolahraga maka Anda harus berhati-hati, Karena berdasarkan penelitian, mereka yang sedikit melakukan aktivitas fisik memiliki risiko lebih tinggi buat terkena obesitas dan penyakit lain dibandingkan dengan seseorang yang rajin melakukan kegiatan semisal bersepeda, jalan kaki atau melakukan kegiatan lainnya.

5. Stress
Pada saat seseorang sedang dalam keadaan stress, tubuh akan mulai meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol agar gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh manusia memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. 

Namun, bila hal ini terus terjadi bisa akan sangat berbahaya bagi kondisi tubuh kamu. Anda disarankan agar mengambil waktu luang untuk melakukan refreshing supaya Anda dapat memanajemen stress Anda lebih baik.

6. Merokok
Penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22%. Dalam penelitian tersebut, disebutkan pula bahwa niknya risiko tidak hanya disebabkan oleh rokok. Tetapi, kombinasi dari  berbagai gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan olahraga yang tidak baik. Berhentilah merokok sekarang juga dan mulailah gaya hidup yang sehat.

7. Pil Kontrasepsi
Faktanya kinerja pil kontrasepsi berlawanan dengna kinerja insulin, lantaran kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa buat bekerja lebih keras meproduksi insulin. Jika terlalu dibiarkan terus-menerus, pankreas bisa menjadi tidak berfungsi dengan baik. Ada baiknya Anda dan pasangan membatasi waktu penggunaan pil-pil hormonal. Atau mungkin beralih ke kondom, menjadi salah satu solusi yang bisa kalian pertimbangkan.

Baca Juga : 10 Gejala Penyakit Diabetes yang Sering Tidak Kamu Disadari