Cara Mengatasi Jerawat Bernanah yang Sering Mengganggu

Ada beberapa orang yang mungkin kebingungan untuk cara mengatasi jerawat bernanah yang benar. Sebelum kita masuk ke pembahasannya, kamu perlu mengetahui bahwsannya hampir setiap orang itu pernah mengalami yang namanya terkena jerawat, hal seperti ini sudah dianggap normal lantaran mungkin pasti akan terjadi pada setiap remaja yang sedang beranjak dewasa atau mengalami masa puber ini sudah dianggap normal. 

Tidak hanya terjadi pada remaja saja, jerawat ini juga bisa timbul pada orang-orang dewasa. Kendati demikian, pada sebagian orang pasti jerawat akan sangat mengganggu buat penampilannya, apalagi kalau jerawat itu bernanah.


Cara Mengatasi Jerawat Bernanah yang Terus Timbul
Ilurstrasi jerawat nanah sumber | pixabay.com
Timbulnya jerawat terjadi lantran ketika kelenjar minyak seseorang menempel pada folikel rambut di pori-pori. Disaat pubertas terjadi testimulasi maupun lantaran perubahan hormon lain yang pada akhirnya akan menghasilkan sebum dengan berlebih. Perlu kamu ketahui, bahwasannya sebum atau minyak merupakan suatu zat alami yang berguna buat melumasi serta melindungi kulit kamu.

Maka dari itu, di bawah ini kamu akan di jelaskan bagaimana cara menghilangkan jerawat bernanah dengan benar, berikut adalah penjelasannya.

Penyebab Jerawat Bernanah


Jerawat bernanah atau jerawat pustulah ini merupakan jerawat berukuran kecil yang terdapat nanah dibagian ujungnya. jerawat bernanah ini dapat muncul ketika tubuh kamu mengalami infeksi, lantaran sel darah putih yang mencoba melawan. Hal tersebutlah yang membaut sel darah putih mati atau cairan yang pada kulit yang terinfeksi tadi menjadi nanah.

Oleh karena itu, hal yang mampu menyebabkan timbulnya jerawat adalah saat ketika nanah terbentuk di bagian bawah pori-pori kulit kamu. Mungkin kamu sudah mengetahui bahwasannya jerawat nanah atau pustula ini memiliki ukuran yang terbilang kecil, yaitu sekitar 5 hingga 10 m. infeksi bakteri dan jamur adalah suatu hal yang mengindikasikan terjadinya jerawat nanah.

Baca Juga :

Ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat maupun jerawat bernanah di wajah, yaini pubertas atau kehamilan yang disebabkan perubahan hormon, ternyata obat-obatan seperti pil KB atau kortikosteroid juga bisa memicu timbulnya jerawat. Selain itu, faktor genetik pun menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat, serta makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan karbohidrat menjadi salah satu pemicunya.

Cara Menghilangkan Jerawat Bernanah


Apabila kamu adalah seseorang yang sedang mengalami jerawat yang bernanah berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengobati jerawat nanah tersebut, yaitu :

1. Tidak memecahkan jerawat

Seperti yang sudah kita ketahui bahwasannya jerawat itu memang sangat mengganggu, terlebih lagi jika jerawat tersebut muncul di area sekitar wajah. Karena hal inilah tidak jarang dari kita sering kali tergoda untuk memegang atau memencetnya. Namun kamu harus menghindari hal seperti ini, lantaran kegiatan ini malah dapat memicu terjadinya infeksi dan peradangan yang lebih parah lagi.

Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, hal ini karena jerawat mampu hilang dengan sendirinya apabila kamu menerapkan perawatan kulit yang bagus. Kalau jerawat nanah yang kamu miliki pecah dengan sendirinya, kamu dapat menggunakan tisu, kapas, atau kasa yang masih steril dan dapat kamu olesi dengan antibiotik salep.

Selain itu agar kamu mendapatkan penanganan yang baik, kamu bisa mengunjungi dokter spesialis kulit, agar mendapatkan saran yang lebih baik.

2. Memakai antibiotik untuk jerawat

Apabila jerawat yang kamu punya tidak kunjung menghilang, biasanya dokter akan memberikan resep obat seperti antibiotik oral dan topikal agar mengurangi perdangan dan bakteri menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Pada umumnya antibiotik ini hanya digunakan sementara, harus kamu ingat penggunaan antibiotik itu tergantung bakteri apa yang menyebabkan infeksi terjadi pada jerawat serta tergantung anjuran dari dokter.

3. Menggunakan obat jerawat yang dijula bebas

Jika Anda tidak sempat untuk memeriksakan diri ke dokter, kamu bisa mencoba obat di pasaran tanpa resep dari dokter seperti obat oles (topikal), kamu bisa memilih obat oles semacam gel benzoil peroksida maupun losion kalamin.