Apa arti dari warna kotoran yang terdapat pada saluran telinga? Kotoran kuping atau dalam Bahasa medisnya yaitu cerumen merupakan kumpulan dari sel kulit mati, rambut yang terdapat di bagian luar, dan tepatnya pada bagian luar saluran telinga. Walaupun memang terlihat agak menjijikan, kontoran telinga tersebut berguna sebagai pelumas telinga untuk melindunginya dari bakteri maupun serangga yang hendak masuk.

Cari Tahu Arti Dari 6 Warna Kotoran Telinga Berikut Ini, Mulai Dari Kuning Hingga Cokelat

Mungkin beberapa dari kalian penasaran mengapa saat membersihkan kotoran telinga terkadang warnanya berubah ubah. Semacam terkadang kuning, hitam, abu-abu atau lainnya. Lalu apa maksud sebenarnya dari warna yang berbeda-beda tersebut? Mari simak penjelasan di bawah ini.

Bagaimana Cara Kerja Kotoran Telinga?


Tanpa kita sadari, telinga akan bekerja secara alami untuk menghasilkan suatu zat yang bernama zat lilin. Zat ini berguna buat mencegah zat-zat asing hinggap dan masuk ke dalam kuping. Zat lilin ini akan menumpuk selama berhari-hari bersama dengan sel kulit mati, yang pada akhirnya akan membentuk kotoran telinga.

Saat kotoran tersebut telah menumpuk, dia akan terdorong dengan sendirinya ke arah luar untuk dikeluarkan. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu bingung mengapa kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya dari salurang lubang telinga.

Namun, sebagian orang akan merasakan gatal pada saluran telinga, hal ini diakibatkan karena kotoran telinga telah menumpuk. Rasa ini lah, yang akan membuat seseorang menjadi ingin membersihkan kotoran tersebut dengan bebagai cara atau alat, mulai dari cottonbud, korek kuping besi, bahkan hingga penutup bolpoin pun di jadikan alternatif membersihkan kotoran ini.

Ini Maksud Dari Tekstur dan Warna Kotoran Telinga Kamu


Warna kotoran telinga akan sangat berbeda-beda pada setiap orang, hal ini tergantung kesehatan hingga etnis orang tersebut. Pada umumnya, seperti yang sudah kita ketahui bahwa kotoran telinga itu pada dasarnya akan berwarna kuning kecoklatan dan bertekstur lengket.

Mungkin Anda sudah merasakan atau mungkin nanti disuatu waktu kotoran telinga kamu akan berubah warna, semacam merah maupun hitam. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui hal apa saja yang mampu membuat warna kotoran kuping jadi berubah. berikut ini ada beberapa penjelasan dari berbagai tekstur dan warna pada kotoran telinga, yakni :

1. Warna kuning dan tekstur yang lunak

Kotoran telinga yang memiliki tekstur dan warna seperti ini menandakan bahwasnya kotoran tersebut masih baru di telinga. Kotoran tersebut tidak akan menjadi masalah selama tidak terlalu berair dan keluar dari telinga.

Apabila kotoran ini diproduksi secara berlebih oleh telinga bahkan mungkin sampai hampir menetes dari kuping dan disertai dengan gejala yang membuat telinga menjadi terasa tidak nyaman. Kamu harus segera mengonsultasikannya ke dokter, karena kemungkinan hal ini desebabkan oleh infeksi pada bagian telinga tengah / otitis media.

2. Warna cokelat kehitaman dan tekstur yang kering

Mungkin perubahan warna kotoran telinga ini akan terjadi pada orang-orang yang jarang sekali membersihkan telinga mereka. Hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak akan langsung membuang kotoran telinga tersebut. Dan ini akan membuatnya menjadi mengendap serta menumpuk bersamaan dengan sel kulit mati di saluran telinga. Nah, kotoran yang terlalu lama mengendap di saluran telinga ini lah yang biasanya akan berwarna cokelat kehitaman dan cenderung bertekstur kering.

3. Warna hitam

Selanjutnya kotoran yang berwarna hitam. Kotorang yang terlihat berwarna kehitaman ini bisa saja menandakan bahwa kotoran tersebut telah menumpuk terlalu besar dan sudah sulit bagi tubuh untuk mengeluarkannya. Zat lilin yang seperti ini biasanya akan terproduksi bila seseorang sedang merasa stress, cemas, ataupun sedang mengalami ketakutan.

4. Warna kuning atau cokelat, disertai dengan warna kemerahan

Apabila kamu mengalami warna kemerahan yang terjadi pada kotoran telinga, ini menandakan bahwa pada saluran telinga kamu telah terjadi luka. Kondisi semacam ini bisa saja diakibatkan karena suatu gesekkan yang terjadi sewaktu kamu sedang membersihkan telinga. Selain itu juga, bisa saja diakibat cedera didaerah sekitar kuping.

Saat kamu sedang mengalami masalah seperti ini segera hentikan proses pembersihan telinga, tunggu hingga luka yang timbul mengering. Namun, apabila darah akibat luka yang di keluarkan terlalu banyak, kamu harus segera periksakan telinga ke dokter agar kondisi kamu tidak semakin memburuk.

5. Warna kuning pucat dan bertekstur kering

Ketika kotoran yang berwarna coklat terdorong keluar, dia akan berubah warna menjadi kuning pucat dan memiliki tekstur yang sangat kering. Teksturnya akan menyerupai seperti kulit yang terkelupas, akan tetapai bisa saja kotoran ini tetap memiliki warna cokelat tua. Perlu kamu ketahui bahwasannya perbedaan warna telinga ini akan dipengaruhi oleh etnis.

Namun kamu juga harus tetap memperhatikan, apabila kotoran telinga yang pucat diikuti dengan kamu mengalami gejal-gejala lain semisal kulit jadi lebih cepat mengelupas atau munculnya ruam yang kemerahan. Bisa jadi ini menunjukkan kalian mempunyai penyakit eksim atau psoriasis.